Orang
tua :D :’), ya mungkin jika saya menyebut kata itu yang terbayang di kepala
kita tentu sosok yang sangat berharga dan sangat berpengaruh serta berjasa
dalam hidup kita :’) .
Tentu
saja mereka adalah sosok yang tidak akan bisa tergantikan di dalam lubuk hati
kita terdalam. Bekerja dari pagi hingga larut malam bahkan kalau tidak
memungkinkan bisa saja pergi dari pagi hingga pagi kembali, ya mereka melakukan
semua itu hanya untuk menghidupi seluruh keluarganya bahkan jika lebih spesifik
lagi mereka itu bekerja rela mengorbankan segalanya itu untuk kebutuhan yang
dibutuhkan oleh anak – anak nya :’). Rela mengeluarkan semua tenaganya dan rela
kelelahan bahkan merasakan badannya teramat capek di saat malam hari hanya
untuk memenuhi kebutuhan kita yang meminta semau dan sekehendak kita tanpa
memikirkan seberapa susahnya mereka mengumpulkan uang tersebut dan apakah uang
tersebut cukup untuk memenuhi permintaan kita (*seandainya berasal dari
keluarga pas – pasan :’) ).
Ya,
tentu saja mereka bekerja banting tulang bahkan rela membiarkan badan mereka
bekerja di luar batas kemampuan manusia normal biasanya bahkan sering terdengar
kiasan yang sering di ucapkan oleh para orang tua “Kalau bisa kaki jadi kepala, kepala jadi kaki”. Ya, mereka rela
melakukan apapun untuk KITA, ya “KITA” semua yang
berstatus sebagai anak bahkan jika pun kita sudah punya anak tetap saja kita
semua itu seorang anak.
Lantas
apa yang sudah kita berikan kepada mereka untuk membahagiakan mereka!?
Apakah
orang tua kita sudah merasa bahagia karena kita!?
Apakah
semua jasa mereka sudah kita balas!?
Mungkin
begitu banyak pertanyaan seputar tentang apakah kita semua sudah membalas jasa
kedua orang tua kita!?
Nah,
saya mau cerita sedikit tentang saya :D.
Saya
lahir di keluarga yang sangat sederhana dan anak kedua dari 2 bersaudara. Ayah
saya kerja sebagai pegawai di perusahaan swasta di tempat saya tinggal yang
hanya berpenghasilan cukup buat makan saja mungkin hanya sisa sedikit buat
ditabung (ini real) sedangkan ibu saya tidak bekerja hanya sebagai ibu rumah
tangga.
Ini
lah sumber pelita hidup saya.//yang cowok di pojok kiri abang saya :')
Cantik dan ganteng ya kedua orang tua saya :) *hehehehehehe.
Cantik dan ganteng ya kedua orang tua saya :) *hehehehehehe.
Ya,
tentu saja yang hanya berpenghasilan pas – pasan membuat ibu saya yang awalnya
hanya seorang ibu rumah tangga mulai mencoba berbisnis di tempat tinggal saya
dengan menjadi distributor suatu produk dapur. Ya, saya sangat bangga kepada
mereka terutama saya sungguh sangat bangga kepada ibu saya :’), ya beliau
sungguh sangat pandai dalam mengatur uang yang sungguh sangat sedikit itu
sehingga cukup buat sebulan bahkan dapat di tabung J
dalam usahanya beliau juga rela bermandi kan hujan bahkan terpanggang di bawah
sinar mentari yang sungguh sangat menyengat hanya demi mendapatkan uang
tambahan yang akan digunakan buat kami :’).
Ya,
ibu saya sering mengucapkan ini kepada saya “Biarlah Ayah sama Mama ini capek,
semua nya dikerjakan, kaki jadi kepala kepala jadi kaki juga gak apa – apalah
yang penting mamak nya bisa nyekolahkan anaknya cuma nyekolahkan yang tinggilah
yang bisa mama kasih :’) kan lebih baik punya ilmu yang banyak dari pada punya
harta banyak soalnya kalau harta bia habis tapi ilmu kan gak bakalan habis.”
Jadi,
mulailah hargai seberapa besar nya pengorbanan orang tua kita.
0 comments:
Post a Comment