Menjadi anak kost itu sebenarnya
tuntutan yang harus saya alami dan saya lakukan karena, saya menempuh tingkat
pendidikan selanjutnya di luar pulau yang menyebabkan saya harus menjadi anak
kost -_-.
Nah,
menjadi anak kost tentu saja bakalan jauh dari jangkauan dan pantauan orang
tua.
Hidup
yang dulunya diawasi oleh orang tua semenjak menjadi anak kost kita sendiri lah
yang bakalan mengatur kegiatan apa yang bakalan kita lakukan tanpa adanya orang
tua yang bakalan memantau kita sebab jauh nya lokasi orang tua kita dengan kita
yang sudah menjadi anak kost.
Pertama
kali menjalani hidup menjadi seorang anak kost tentu saja kita bakalan
mengalami berbagai perubahan pola hidup dan harus menyesuaikan dengan baru kita
di sekitar kost.
Hal
yang paling berasa yang bakalan di alami oleh anak kost tentu saja “Homesick”.
Ya saya rasa semua orang yang sudah menjadi anak kost dan jauh tinggal dari
orang tua pasti bakalan ngalamin yang namanya homesick, mulai dari ngerindukan
masakan orang tua yang sewaktu kita tinggal dengan orang tua masakannya itu
hanya masakan yang dengan rasa yang biasa saja tetapi setelah kita menjadi anak
kost dan jauh dari orang tua kita pasti ngerasa kalau masakan orang tua kita
itu masakan terbaik yang pernah kita makan (Trust me, ini menurut saya J) walaupun masakan itu harus
dibandingkan dengan makanan yang mahal. (bagi kalian yang masih tinggal dengan
orang tua, nikmati makanan masakan orang tua kalian sekarang).
Nah,
setelah masakan tentu saja yang bakalan kita rindukan itu suasana serta keadaan
rumah.
Tentu
saja kita bakalan meninggalkan kamar beserta kasur yang sangat kita cintai
serta kita pasti bakalan merindukan sosok yang sangat berjasa bagi kita yaitu
kedua oran tua kita.
Merindukan
cerita bersama mereka, tertawa bersama mereka, makan bersama mereka, omelan
mereka, kemarahan mereka, mungkin semua dari sosok mereka kita bakalan rindu
saat menjadi anak kost. (Bagi kalian yang masih memiliki kedua orang tua J, ayo luangkan waktu kalian
lebih banyak kepada mereka J
waktu gak bakalan bisa diputar mundur ok.)
Tentu
saja masalah yang sering saya hadapi menjadi anak itu lumayan cukup banyak,
seperti:
1.
Telat bangun pagi dan telat ke kampus.
Tentu saja ini menjadi semua
permasalahan yang sering di hadapi oleh anak kost kebanayakan, terutama saya
yang biasanya di rumah saya bangun bisa teratur di pagi hari tapi semenjak
menjadi anak kost semua kebiasaan itu mulai hilang dan untuk mengakali semua
itu setiap hari saya selalu memasang Alarm di handphone saya agar saya bisa
bangun tepat waktu dan bisa ke kampus tepat waktu tanpa harus telat. Nah, tapi
semua usaha itu gak berhasil 100% (hehehehehe) yang kadang alarm tidak
berfungsi, lalu saya tidur terlalu pulas sampai tidak mendengar suara alarm
dari handphone saya :D, yang mana menyebabkan saya telat ke kampus -_- .
2.
Mengonsumsi makanan Instant lebih sering
Bagi anak kost yang dapat kiriman dari
orang tua yang hanya cukup buat makan dan uang jajan yang hanya sisa sedikit
tentu satu – satunya cara untuk
menghemat uang yaitu dengan mengonsumsi makanan Instant yang ada di jual di
warung – warung.
3. Gak
ada yang ngurusin kita
Ya, karena jauh Dari orang tua semua
nya harus dilakukan sendiri mulai dari menyapu kamar kost, mengepel membuang
sampah, nyuci baju semuanya harus dilakuin sendiri tanpa adanya yang membantu
kita.
Tapi,
dari semua masalah yang bakalan di hadapi anak kost tentu saja ada juga dampak
positif yang bakalan dihadapi anak kost, yaitu:
1.
Mandiri
Tentu saja kita bakalan tw yang
namanya mandiri itu gimana.
2.
Bisa Memanage waktu
Akibat menjadi anak kost kita jadinya
tw soal mengatur waktu, mulai dari kapan kita harus tidur dan kapan kita harus
bangun, kapan harus nyuci baju, kapan harus ngerjain tugas.
3.
Pandai mengatur uang
Tentu saja sebagai anak kost dengan
uang bulanan yang pas – pasan harus pandai dalam mengatur uang sebab jika salah
– salah pengeluaran di akhir bulan bisa – bisa gak bakalan makan :D.
Dah,
mungkin segitu ajah dulu, bagi kalian yang bakalan menjadi anak kost siapkan
mental dan tekad kalian :D .
0 comments:
Post a Comment